Kamis, 27 Oktober 2011

Waktu yang Sensitif

Waktu berubah menjadi sensitif
Aku mencoba berlari tapi tetap tidak bisa mengejar matahari
Air lebih cepat berguling ketimbang angin
Menatap langkah-langkah kaki yang tidak terlalu berarti
Aku berdiri di sini terlalu bingung apa yang mesti aku bagi

Apa yang siap aku jelang sedang semua mimpi menungguku
Satu per satu akan aku datangi 
Tapi bangaimana jiwa waktuku tidak menyetujui
Dia menghadangku
Mengingatkanku atas sesuatu yang tak bisa aku  jawab
Untuk kesekian kalinya aku merasakan takut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar