Rabu, 13 April 2011

Ketika Malam pun tiba
Cahaya terpenjara di langit-langitNya
Tak perlu kau meraba untuk menerka
Tentang cinta yang kau bawa sejak kau di sana
Jadi katakan padaku apa yang tersisa dari raga dan nyawa?

Aku menatapmu tak mengerti di sini
Kau terlihat menggenggam erat pasir-pasir hidupmu sejak tadi.
Terlipat sangat tidak rapi di sela-sela buku jari
Dan akhirnya aku dapat menebaknya, Kau tak dapat berlari

Mungkin bintang-bintang tak menyebar ramai malai ini
Sepi tertutup kepalan-kepalan awan yang sedang berbagi kelam
Dan kau tak pantas berdiam di sana,
Di ujung malam di sudut sisa sinar bulan.
Tak usah menyangkal rasa sakit itu, karena resahmu terpantul dari tawamu.
Senyum indahmu,,
Ya aku tahu kalau itu tidak banyak membantumu

2 komentar: