Selasa, 29 Maret 2011

Overwhelming Vacation 2011 (KL-Singapore) Day-1


Perjalanan liburan ini dimulai hari sabtu tanggal 19 maret 2011. Karena ini penerbangan pertama kita ke luar negeri, sekaligus liburan pertama kita ke luar negeri juga, so kita tidak mau terlambat atau apapun tentang jadual penerbangan yang akan kita naiki pukul 2.20 siang. Ya karena pemilihan tempat makan yang kurang tepat akhirnya kita harus rela menunggu lama hampir setengah jam untuk akhirnya makanan itu akhirnya datang juga. Jadilah akhirnya kita baru masuk ruang boarding satu jam sebelumnya, sudah agak terlambah sebenarnya mengingat ketika sudah hampir masuk ke pesawat, aku baru ingat kalau cincinku tertinggal di bagian pemeriksaan barang waktu pertama kali tiba setelah makan. Sudahlah dengan terpaksa dan agak setengah hati (karena malas menyusuri balik jalan2 yang cukup panjang itu) aku setengah berlari menuju tempat pemeriksaan barang pertama kali. Namun, setelah sampai di sana semua petugas yang sudah membantu mencarikannya juga mengatakan kalau tidak ada cincin yang aku maksud.  Sedih, karena itu benar-benar hilang. (I Love That Ring!!).

Setengah panik karena panggilan terakhir untuk penerbangan ke Kuala Lumpur sudah mengiang dari satu atau dua menit yang lalu, akhirnya aku berusaha merelakannya,  dan aku berlari kembali menuju Gate pesawatku. Sementara Nanad sudah menungguku dengan sangat gelisah karena Gate akan segera di tutup. Dan ternyata benar, Aku sampai di sana Gate sudah tidak ada dan kita di kumpulkan di bawah yang keadaan siang itu sangat panas. Selain kita berdua ada dua orang lagi yang hampir tertinggal, saat itu pesawat Take Off tinggal 15 menit lagi dan kita pun langsung dilarikan dengan menggunakan mobil (Sejenis elf 300) menuju langsung landasan pacu tempat pesawat Air Asia yang akan kami naiki berada. (Nggak lagi2 deh berani begitu..)

Alhamdulillah, Akhirnya kita berhasil naik ke pesawat itu juga akhirnya. Tidak terbayang bagaimana jika kita tertinggal, rasanya semua jadual yang sudah kita rencanakan akan amburadul dan sudah bisa dipastikan perasaan kita tidak akan pernah sama, tidak akan sesenang yang kita banyangkan. Akhirnya, setelah sekitar sejam-an lebih kita terbang kita sampai di LCCT tempat Air Asia beroperasi di Kuala Lumpur. Setelah itu kita naik Sky bus (9RM) ke KL sentral untuk akhirnya kita menuju hostel kita yang ada di jalan Pudu raya. Tapi itu kesalahan pertama karena ketidaktahuan kita, Sepertinya kita tidak harus ke KL sentral terlebih dahulu, walau sebenarnya hal itu juga dibenarkan. Dari KL sentral kita ke stasen Pasar Seni lalu dari sana berjalan sekitar 10 menit, Masalahnya adalah, kita tidak memiliki peta (karena peta yang sudah dipersiapkan hilang gitu aja dari Ipod). Akan tetapi, ada hikmahnya juga kita melewati pasar Seni, karena dengan itu kita melewati China Town yang tidak terlalu jauh dari penginapan kita. Jadilah setelah kita bertanya sana-sini , kita pun sampai di Hostel yang menurut kesan pertamaku, tempatnya agak2 sedikit sepi, tapi meski begitu  ternyata tempatnya asik kok.

Kita menginap di Step In Guest House yang sebelumnya sudah kita booking lewat Email. Sementara nanad menyelesaikan administrasi dan pendaftarannya, aku sibuk melihat dan membaca dan mengambil beberapa Map dan Brosur yang ada di meja infromasi di hostel itu. Tentunya dengan memintanya terlebih dahulu, dan mereka menyilahkan karena memang itu disediakan untuk para tamu/penginap. Rasanya lega setelah mendapat kamar yang kita mau. Setelah mandi dan rebahan sebentar, kita keluar lagi berniat pergi ke Petaling Street/China Town. Itu pun aku bertanya terlebih dahulu perihal jam berapa pintu hostel ditutup untuk jam malam, tapi kabar gembiranya ternyata mereka bilang "We're always here, We never Closed up" Ujar salah satu penjaga lobynya, Hahaha..Oke banget!!!. Langsung deh kita jalan-jalan dan nyari sendal jepit di sepanjang China Town yang memang baru ramai ketika malam tiba. Makanan yang pertama kali kita beli malah buah potong, Hahaha...padahal masih banyak makanan yang lain, tapi entahlah untuk makanan pembuka kayaknya segar aja jalan-jalan sambil makan buah. Sementara Nanad memilih buah naga, aku memilih semangka karena banyak airnya (Segerr!!!). Setelah melihat-lihat apa saja yang terjual di sana, ya akhirnya kita tahu banyak barang2 tiruan atau kualitas-kualitas kedua-ketiga yang terjual di sana. Karena merasa di Indonesia lebih banyak dari itu, kita akhirnya memutuskan beli sendal jepit nyaman saja untuk jalan-jalan. So akhirnya kita dapat dengan harga 25 RM untuk dua sendal yang cukup Cute..:-) 

China Town at Petaling Street


Setelah putar-putar cukup puas dengan tempat tu, kita memutuskan untuk kembali ke penginapan, namun sebelum itu kita berhenti untuk makan Roti Cane. Nanad memilih Roti cane dengan kuah Kari dengan harga 1 RM sedangkan aku yang tidak terlalu suka akhirnya memutuskan beli Roti Cane yang isinya Keju dan Pisang dengan harga 2 RM (Hore!! dasar Sweet addict!!), dan menurut kita berdua rasanya Oke punya. Enakk!!

Nadia: Roti Cane with Kare


Karena malam itu jam menunjukkan pukul setengah sebelas, dan cuaca sedikit gerimis kita pulang ke penginapan dan mempersiapkan rencana dan tenaga untuk esok hari.. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar