Selasa, 15 November 2011

Mati dan Mundur

Jika kau berada pada sebuah titik ketika kau melihat di depan matamu sebuah lubang besar yang kau pikir kau tak sanggup melewatinya, apa kau akan mundur? Bagaimana atas semua perjalanan yang sudah kau lewati selama ini? Kau pun bertanya pada dirimu sendiri. Kau pun terdiam di sana memikirkan apa yang harusnya kau lakukan. Apakah kau akan kembali dan membatalkan semua keinginanmu untuk sampai ke sebuah tempat yang selama ini kau impikan?

Sebuah bintang harus mati terlebih dahulu sebelum akhirnya lahir sebuah bintang baru yang nyala sinarnya seribu kali dari sebelumnya. Setelah itu bintang itu akan berdenyar cemerlang seperti berlian.  Siapa yang bilang kau tidak sempurna? Lalu siapa yang mengatakan kalau kau tidak pantas? Aku bahkan berani menghancurkan siapapun yang berani mengatakan hal itu pada dirimu. Kita sempurna di jalan kita masing-masing. Sebagaimana waktu-waktu terdahulu yang kau habiskan untuk bagaimana belajar mencintai orang lain, maka sudahkah mencintai dirimu sendiri? Bagaimana kau bisa dengan mudahnya menyalahkan dirimu sendiri untuk semua hal yang tidak bisa kau raih dan hal-hal yang berjalan tidak seharusnya menurut ukuranmu.

Mungkin saatnya untuk tidak ragu untuk mundur beberapa langkah ke belakang untuk kemudian berlari lompat dengan kekuatan yang besar melewati sebuah cekungan atau sebuah lubang yang menurutmu kau tidak akan dapat melewatinya. Lalu bagaimana jika kau terjatuh ke lubang yang paling dalam, gelap, tak berpetunjuk dan tak pernah kau bayangkan sebelumnya.

Bersyukurlah ketika kita berada pada titik terendah, karena saat itu tak ada pilihan yang dapat kau lakukan selain naik ke atas. Berdamailah dengan mimpi yang terpecah dan berserakan kemana-mana. Bukan berarti hal itu kau tidak dapat menggapainya. Berbahagialah karena mungkin Tuhan memilihmu untuk mengetahui hal besar yang selama ini kau belum tahu dan bisa jadi sebuah jalan lain yang dipilihkan untuk kita. Aku mencintai diriku sendiri sebesar karunia yang selama ini Tuhan berikan pada kesempurnaan sinar Bintang. Cemerlang seperti berlian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar